Tidur siang ,yuk !
Di sela aktivitas yang melelahkan, tak ada yang lebih efektif
mengembalikan energi selain tidur siang. Meski sebentar, tidur siang
mampu memperbaiki performa dan serta mengembalikan konsentrasi. Lalu,
apa sebenarnya yang terjadi saat kita terlelap?
Rasa mengantuk di
siang hari sebenarnya dipicu oleh zat kimia penyebab kantuk yang disebut
adenosin, yang dibentuk dalam tubuh sepanjang hari. Jika pada malam
sebelumnya kita kurang tidur, kadar adenosine yang tinggi bisa
menyebabkan kita menjadi kelelahan dan mengantuk di siang hari.
Seperti
halnya tidur di malam hari, saat tidur siang juga terjadi perbaikan
sel-sel tubuh. Namun, kebanyakan tidur siang tidak mencapai fase tidur
yang dalam, kecuali Anda sedang merasa sangat kelelahan bisa saja Anda
mengalami fase REM (rapid eye movement) atau fase kita bermimpi, di
siang hari.
Akan tetapi fase REM yang terlalu cepat bisa
menyebabkan kita terbangun dengan perasaan pening karena sebelum
memasuki fase REM sebenarnya kita perlu tidur dalam waktu yang cukup
panjang.
Lantas, proses apa saja yang terjadi dalam tubuh ketika kita tidur siang?
5 menit pertama:
Otak
menjadi tidak sadar, tetapi indera kita masih aktif. Karena itu suara
yang keras atau tepukan di kulit akan langsung membuat kita terbangun.
Kemudian setelah tekanan darah dan detak jantung menurun, mata kita akan
tampak berhenti bergerak di pelupuk mata sepanjang waktu tidur.
20 menit kemudian:
Akumulasi
hormon adenosin di dalam tubuh dipecah. Pada saat yang sama, kelenjar
adrenalin menyiapkan hormon kortisol yang akan membuat kita lebih fokus
dan waspada saat terjaga. Sementara itu sistem imun yang mulai melemah
karena tubuh kelelahan memperbaharui dirinya kembali normal.
5 menit terakhir:
Suara
alarm yang dipasang akan membuat otak melepaskan sejumlah zat kimia
yang mematikan pusat tidur di otak. Sel-sel otak yang sudah beristirahat
tersebut kini menjadi lebih aktif dan siaga. Seiring dengan
berkurangnya hormon adenosin, tubuh pun terasa lebih segar.
Akan tetapi yang namanya tidur siang tentu tidak membutuhkan waktu
seperti halnya tidur malam. Penelitian menunjukkan tidur selama 15-20
menit sudah cukup untuk mendorong daya pikir dan kreativitas. Sementara
itu tidur siang selama 10 menit sebenarnya sudah cukup membuat segar
namun dengan cepat akan membuat mata mengantuk kembali.
Menurut
Sanjeev Kothare, spesialis tidur dari Harvard Medical School, tidur
siang yang terlalu lama justru menyebabkan tubuh menjadi lemas dan
pusing. Apalagi jika waktu tidur Anda di malam hari normal, yakni 7-9
jam.
"Dua puluh menit adalah waktu yang paling optimal untuk
meningkatkan performa, fokus, dan kewaspadaan," katanya seperti dikutip
situs webmd.
Lantas, kapan waktu terbaik untuk tidur siang,
khususnya bagi para pekerja? Anda bisa menggunakan waktu istirahat
siang. Sesudah makan, gunakan waktu istirahat yang tersisa untuk
memejamkan mata. Carilah tempat yang tenang dan minim gangguan.
Mulai sekarang, tidur siang yuk !
Entri Populer
-
Makanan yang dikatakan 4 sehat 5 sempurna adalah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin. Paling tidak, dalam sehari k...
-
DERAJAT KESEHATAN WARGA KOTA PROBOLINGGO Dr Bambang Agus : ”Diupayakan seoptimal mungkin memenuhi target” Pembangunan bidang k...
-
Tidur siang ,yuk ! Di sela aktivitas yang melelahkan, tak ada yang lebih efektif mengembalikan energi selain tidur siang. Meski sebenta...